Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) masih menunggu usulan kebutuhan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari setiap kementerian, lembaga, dan daerah. Hal ini menyusul rencana penerimaan CPNS 2018 sekitar 250 ribu posisi pada 2018.
"Masih dalam proses pengusulan dari masing-masing kementerian, lembaga, dan daerah," kata Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PAN-RB, Setiawan Wangsaatmaja melalui pesan singkatnya, Jakarta, Rabu (3/1/2018).
Dia memastikan, lowongan jabatan CPNS yang dibuka pada tahun ini tidak akan ada posisi tenaga administrasi. Karena itu, pentingnya validasi oleh kementerian, lembaga, dan daerah.
"Kemungkinan besar belum (tenaga administrasi), jadi pentingnya validasi seperti ini," Setiawan berujar.
Dia mengaku, Kementerian PAN-RB akan mengkaji secara selektif pemberian formasi CPNS 2018 untuk daerah yang realisasi belanja pegawainya sudah tinggi. "Akan dikaji secara selektif bagi daerah yang belanja pegawainya sudah tinggi," ucapnya.
Saat dikonfirmasi mengenai adakah perubahan mekanisme sistem perekrutan CPNS 2018, Setiawan pemerintah akan melakukan evaluasi dalam bulan ini. "Belum ada, minggu kedua ini masih akan dilihat hasil evaluasi," tuturnya.
Setiawan mengatakan, pemerintah mencari CPNS yang memiliki kompetensi untuk menyesuaikan perkembangan zaman. "Profil aparatur sipil negara (ASN) ke depan, beintegritas, melayani, profesional, enterpreneurship, serta memahami teknologi informasi, dan menguasai bahasa asing," tukasnya.
Sumber